Senin, 18 Januari 2016

Perbedaan StreetArt, Mural, dan VANDALISME

Vandalisme grafiti

Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3


Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3
Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a
Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3
Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3
Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3
Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45aVandalisme grafiti adalah kejahatan. Ini adalah tindakan menandai atau mengotori tempat atau properti lainnya tanpa izin.

Vandalisme grafiti signifikan mempengaruhi individu dan masyarakat. Penghapusan dan pencegahan vandalisme grafiti sangat mahal untuk masyarakat. Puluhan juta dolar pembayar pajak dibelanjakan setiap tahun pada membersihkan grafiti dan memperbaiki kerusakan yang menyebabkan. Menghabiskan uang rakyat ini untuk membersihkan grafiti berarti bahwa uang tidak dibelanjakan pada hal-hal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.


Vandalisme grafiti juga dapat membuat orang merasa tidak aman. Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Biro Statistik Australia menunjukkan bahwa 21 persen dari responden di NSW dirasakan graffiti menjadi masalah gangguan sosial di daerah mereka.

Vandalisme grafiti bisa menjadi kegiatan yang berbahaya. Graffiti sering diterapkan di lokasi berbahaya, seperti di sepanjang rel kereta api, kereta api koridor dan kereta terowongan. Independen Keselamatan Transportasi dan Keandalan Regulator (ITSRR) telah melaporkan bahwa mayoritas tercatat korban jiwa rel penyusup di jaringan kereta api.

Graffiti juga dapat mempengaruhi baik kesehatan mereka yang melakukannya karena mereka menghirup asap dari cat aerosol. Hal ini juga dapat mempengaruhi lingkungan karena bahan kimia yang digunakan untuk menghapusnya.



Aksi vandalisme, graffiti dan mural. Itulah istilah-istilah yang tepat itu mengkategorikan gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan kota. Tapi, gambar apa yang termasuk dalam kategori vandalisme, graffiti atau mural itu? Dan bahkan, apa sih vandalisme, graffiti atau mural itu? Yuk, sebelum kita bisa menentukan, kita tau dulu pengertian dan sejarah dari masing-masing istilah itu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3

MURAL & STREET ART

uka liat gak sih beragam “seni” yang menghiasi dinding atau tembok sepanjang jalanan kota-kota besar kita? Terkadang saat kita melihat beragam “seni” yang menghiasai dinding atau tembok itu, yang kita pikirkan itu cuma 2, indah dan enak dilihat atau mengganggu dan merusak fasilitas umum. Dan sebagai orang awam, itulah yang kita pikirkan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3
uka liat gak sih beragam “seni” yang menghiasi dinding atau tembok sepanjang jalanan kota-kota besar kita? Terkadang saat kita melihat beragam “seni” yang menghiasai dinding atau tembok itu, yang kita pikirkan itu cuma 2, indah dan enak dilihat atau mengganggu dan merusak fasilitas umum. Dan sebagai orang awam, itulah yang kita pikirkan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/irraisa.lisseptiyana/vandalisme-graffiti-dan-mural-sama-gak-sih_54f74bcda33311af2c8b45a3
Karena dihadirkan di ruang publik, maka mural dan street art juga memiliki konsekuensi moral sebagai  sebuah karya publik. Di antaranya: siapa pun saja boleh melihat, siapa saja diperkenankan  mengakses keberadaannya, serta siapa saja dapat menjadikannya sebagai latar belakang berfoto ria. Yang disebutkan di belakang tadi adalah sisi kebermanfaatannya. Sebaliknya, pada sudut lain, eksistensi karya mural dan street art yang menempati   ruang publik harus merelakan diri untuk menerima berbagai bentuk kejahatan visual yang menganibal karya tersebut dengan karya lainnya. Pendeknya, keamanan karya  mural dan street art sangat riskan atas serangan kaum vandalis.
Di luar masalah vandalisme terhadap karya mural dan street art di ruang publik, sejatinya keberadaannya  perlu dipertimbangkan pula bagaimana kesinambungan perawatannya, agar karya tersebut tetap awet dan terjaga dengan baik.
Mengapa perihal perawatan mural dan street art menjadi penting? Karena sejujurnya, karya mural dan street art tidak terlalu jauh bedanya dengan karya grafis kota atau media outdoor. Dari sisi ketahanan bahan, karya mural  dan street art memiliki rentang waktu batas ketahanan fisik berkisar 1-3 tahun. Batas ketahanan tersebut menyangkut materi yang digunakan, sebab semakin lama tentu semakin usang. Apalagi jika menggunakan cat yang tidak berkualitas serta tembok yang usang maka, cat sebagai material utama untuk memvisualkan karya mural dan street art akan mudah mengelupas sehingga objek yang dimuralkan dan di-streetart-kan tidak jelas lagi. Efek negatifnya, karya mural dan street art pun dapat dikategorikan sebagai sampah visual.
Untuk itu, agar kualitas karya mural dan street art dapat bertahan minimalnya 1-3 tahun mendatang, para seniman mural dan street art harus memilih tembok yang ada di ruang publik serta menggunakan cat yang berkualitas agar mural dan street art benar-benar menjadi sebuah dekorasi kota yang indah dan artistik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar